Profesi Bidang IT
Pekerjaan
tidak sama dengan profesi tetapi sebuah profesi sudah pasti menjadi suatu
pekerjaan, karena profesi memiliki mekanisme serta aturan yang harus
dipenuhi sebagai suatu ketentuan, sedangkan kebalikannya, pekerjaan tidak
memiliki aturan yang rumit seperti itu.
Definisi Profesi
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, profesi adalah bidang pekerjaan
yang dilandasi pendidikan keahlian (ketrampilan, kejuruan, dan sebagainya)
tertentu.
Profesi adalah suatu kumpulan atau set pekerjaan yang membangun
suatu set norma yang sangat khusus yang berasal dari perannya yang khusus di
masyarakat (Schein,1962)
Profesi menyatakan bahwa ia mengetahui lebih baik dari kliennya
tentang apa yang diderita atau terjadi pada kliennya (Hughes,
1963)
Profesi adalah aktivitas intelektual yang dipelajari termasuk
pelatihan yang diselenggarakan secara formal ataupun tidak formal dan
memperoleh sertifikat yang dikeluarkan oleh sekelompok / badan yang bertanggung
jawab pada keilmuan tersebut dalam melayani masyarakat, menggunakan etika
layanan profesi dengan mengimplikasikan kompetensi mencetuskan ide, kewenangan
ketrampilan teknis dan moral serta bahwa perawat mengasumsikan adanya tingkatan
dalam masyarakat (Daniel Bell, 1973)
Profesi adalah "komunitas moral" yang memiliki cita-cita
dan nilai bersama ( Paul F. Comenisch, 1983)
Profesi adalah suatu pekerjaan yang
dikerjakan sebagai sarana untuk mencari nafkah hidup sekaligus sebagai sarana
untuk mengabdi kepada kepentingan orang lain (orang banyak) yang harus diiringi
pula dengan keahlian, ketrampilan, profesionalisme, dan tanggung jawab (Siti
Nafsiah)
Profesi merupakan pekerjaan, dapat juga
berwujud sebagai jabatan di dalam suatu hierarki birokrasi, yang menuntut
keahlian tertentu serta memiliki etika khusus untuk jabatan tersebut serta
pelayananbaku terhadap masyarakat (Doni Koesoema A)
Profesi IT
·
System Analyst, Analyst Programmer
·
ERP (enterprise resource
planning) Consultant
·
Systems Programmer/ Software
Engineer, Web Designer, Systems Engineer
·
Tester
·
Database Administrator
·
Helpdesk Analyst
·
IT Executive, IT
Administrator
·
Network Administrator,
Security Network Analyst, Network Support Engineer
·
Manager, IT
Manager, Project Manager, Account Manager, Project Manager
Semua profesi ini secara umum
dikelompokkan ke dalam 4 kelompok sesuai bidang pekerjaannya, yaitu:
1. Kelompok Pertama,
adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak (software) baik
mereka yang merancang sistem operasi, database maupun sistem aplikasi. Pada
lingkungan kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti misalnya :
·
System analyst : bertugas menganalisa sistem
yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa sistem yang ada, tentang
kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain sistem yang akan
dikembangkan.
·
Systems Programmer/Software
Engineer :
bertugas mengimplementasikan rancangan sistem analis yaitu membuat program
(baik aplikasi maupun sistem operasi) sesuai sistem yang dianalisa sebelumnya.
·
Web designer : orang yang melakukan
kegiatan perecanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap
suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
·
Web programmer : bertugas mengimplementasikan
rancangan web designer yaitu membuat program berbasis web
sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya.
2. Kelompok Kedua,
adalah mereka yang bergelut di perangkat keras (hardware). Pada
lingkungan kelompok ini terdapat pekerjaanpekerjaan seperti :
·
Technical engineer (atau teknisi) : orang
yang berkecimpung dalam bidang teknik baik mengenai pemeliharaan maupun
perbaikan perangkat sistem komputer.
·
Networking engineer : orang yang berkecimpung
dalam bidang teknis jaringan komputer darimaintenance sampai pada troubleshooting-nya.
3. Kelompok Ketiga,
adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional sistem informasi. Pada
lingkungan kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
·
EDP operator : bertugas untuk
mengoperasikan program-program yang berhubungan dengan electronic data
processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.
·
System administrator : bertugas melakukan
administrasi terhadap sistem, melakukan pemeliharaan sistem, memiliki
kewenangan mengatur hak akses terhadap sistem, serta hal-hal lain yang
berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah sistem.
·
MIS director : orang yang memiliki wewenang
paling tinggi terhadap sebuah sistem informasi, melakukan manajemen terhadap
sistem tersebut secara keseluruhan baikhardware, software maupun
sumber daya manusianya.
·
Database Administrator : orang yang bertanggung jawab
untuk administrasi & pemeliharaan teknis yang menyangkut perusahaan dalam
pembagian sistem database.
·
IT Administrator : menyediakan implementasi
& administrasi yang meliputi Local Area Network (LAN), Wide Area Network
(WAN) dan koneksi dial-up.
·
Helpdesk Analyst : orang yang bertugas me-’remote’
permasalahan troubleshoot melalui email atau telepon dengan
cara mengambil-alih kendali para pemakai via LAN/WAN koneksi. Juga betanggung
jawab dalam perencanaan, mengkoordinir & mendukung proses bisnis, sistem
& end-users dalam menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.
4. Kelompok Keempat,
adalah mereka yang berkecimpung di pengembangan bisnis Teknologi Informasi.
Pada bagian ini, pekerjaan diidentifikasikan oleh pengelompokan kerja di
berbagai sektor di industri Teknologi Informasi.
Profesi IT berdasarkan SRIG-PS SEARCC
Pengelompokkan
profesi di kalangan teknologi informasi juga dapat didasarkan pada SRIG-PS
SEARCC (South East Asia Regional Computer Confideration)
yang merupakan suatu badan beranggotakan himpunan profesional IT yang
terdiri dari 13 negara. Indonesia merupakan salah satu anggotanya yang sudah
aktif di berbagai kegiatan, seperti SRIG-PS (Special Regional Interest Group
on Profesional Standardisation). Kegiatan inilah yang mencoba merumuskan
standardisasi pekerjaan di dalam dunia Teknologi Informasi.
Standar model SRIG-PS SEARCC memiliki
dua pendekatan dalam melakukan pengklasifikasian pekerjaan. Kedua pendekatan
tersebut adalah:
1. Model
yang berbasiskan industri atau bisnis. Pada model ini pembagian pekerjaan
diidentifikasikan oleh pengelompokan kerja di berbagai sektor di industri Teknologi
Informasi. Model ini digunakan oleh Singapore dan Malaysia.
2. Model
yang berbasiskan siklus pengembangan sistem. Pada model ini pengelompokkan
dilakukan berdasarkan tugas yang dilakukan pada saat pengembangan suatu sistem.
Model pendekatan ini digunakan oleh Japan.
Pengelompokkan profesi IT
berdasarkan standar model tersebut adalah
Programmer
Bidang pekerjaan yang melakukan
pemrograman komputer terhadap suatu sistem yang telah dirancang sebelumnya.
Jenis pekerjaan ini memiliki 3 tingkatan yaitu :
·
Supervised (terbimbing). Tingkatan awal
dengan 0-2 tahun pengalaman, membutuhkan pengawasan dan petunjuk dalam
pelaksanaan tugasnya.
·
Moderately supervised (madya). Tingkatan dengan
tugas kecil yang dapat dikerjakan oleh mereka tetapi tetap membutuhkan bimbingan
untuk tugas yang lebih besar, 3-5 tahun pengalaman.
·
Independent/Managing (mandiri). Tingkatan pekerjaan yang
tugasnya dimulai tidak membutuhkan bimbingan dalam pelaksanaan tugas.
System Analyst (Analis Sistem)
Bidang
pekerjaan yang melakukan analisis dan desain terhadap sebuah sistem
sebelum dilakukan implementasi atau pemrograman lebih lanjut. Analisis dan
desain merupakan kunci awal untuk keberhasilan sebuah proyek-proyek berbasis
komputer. Jenis pekerjaan ini juga memiliki 3 tingkatan seperti halnya
pada programmer.
Project Manager (Manajer Proyek)
Bidang pekerjaan yang melakukan
manajemen terhadap proyek-proyek berbasis sistem informasi. Level ini adalah
level pengambil keputusan. Jenis pekerjaan ini juga memiliki 3 tingkatan
seperti halnya pada programmer, terhgantung pada kualifikasi proyek yang
dikerjakannya.
Instructor (Instruktur)
Bidang pekerjaan yang berperan dalam
melakukan bimbingan, pendidikan dan pengarahan baik terhadap anak didik maupun
pekerja level di bawahnya. Jenis pekerjaan ini juga memiliki 3 tingkatan
seperti halnya pada programmer.
Specialist
Bidang pekerjaan yang membutuhkan
keahlian khusus. Berbeda dengan pekerjaan-pekerjaan yang lain, pekerjaan ini
hanya memiliki satu level saja yaitu independent (managing), dengan asumsi
bahwa hanya orang dengan kualifikasi yang ahli dibidang tersebut yang memiliki
tingkat profesi spesialis. Pekerjaan spesialis menurut model SEARCC ini terdiri
dari :
·
Data Communication
·
Database
·
Security
·
Quality Assurances
·
IS Audit
·
System Software Support
·
Distributed System
·
System Integration
Berikut
merupakan penjelasan deskripsi pekerjaan (jobdesc) beberapa profesi IT
yang telah dijelaskan sebelumnya :
IT Programmer
1. Mengambil bagian dalam pengembangan dan
integrasi perangkat lunak.
2. Mengembangkan
secara aktif kemampuan dalam pengembangan perangkat lunak.
3. Menerima
permintaan user untuk masalah-masalah yang harus diselesaikan.
4. Menyediaakan
dukungan dan penyelesaian masalah konsumen baik untuk konsumen internal maupun
eksternal.
5. Bertanggung
jawab atas kepuasan terkini pelanggan.
6. Melakukan
tugas-tugas yang berkaitan dan tanggung jawab yang diminta, seperti dalam
sertifikat dan menuruti rencana dasar perusahaan untuk membangun kecakapan
dalam portofolio pruduk.
7. Mengerjakan
macam-macam tugas terkait seperti yang diberikan.
8. Membentuk
kekompakan maksimum dalam perusahaan bersama dengan rekan-rekan dalam
perusahaan.
System Analyst
1. Mengumpulkan
informasi untuk penganalisaan dan evaluasi sistem yang sudah ada maupun untuk
rancangan suatu sistem.
2. Riset,
perencanaan, instalasi, konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade
sistem pengoperasian.
3. Riset,
perencanaan, instalasi, konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade
perangkat keras, perangkat lunak, serta sistem pengoperasiannya.
4. Melakukan
analisis dan evaluasi terhadap prosedur bisnis yang ada maupun yang sedang
diajukan atau terhadap kendala yang ada untuk memenuhi keperluan data
processing.
5. Mempersiapkan
flow chart dan diagram yang menggambarkan kemampuan dan proses dari sistem yang
digunakan.
6. Melakukan
riset dan rekomendasi untuk pembelian, penggunaan, dan pembangunan hardware dan
software.
7. Memperbaiki
berbagai masalah seputar hardware, software, dan konektivitas, termasuk di
dalamnya akses pengguna dan konfigurasi komponen.
8. Memilih
prosedur yang tepat dan mencari support ketika terjadi kesalahan, dan panduan
yang ada tidak mencukupi, atau timbul permasalahan besar yang tidak terduga.
9. Mencatat
dan memelihara laporan tentang perlengkapan perangkat keras dan lunak, lisensi
situs dan/ atau server, serta akses dan security pengguna.
10. Mencari
alternatif untuk mengoptimalkan penggunaan komputer.
11. Mampu
bekerja sebagai bagian dari team, misalnya dalam hal jaringan, guna menjamin
konektivitas dan keserasian proses di antara sistem yang ada.
12. Mencatat
dan menyimpan dokumentasi atas sistem.
13. Melakukan
riset yang bersifat teknis atas system upgrade untuk menentukan feasibility,
biaya dan waktu, serta kesesuaian dengan sistem yang ada.
14. Menjaga
confidentiality atas informasi yang diproses dan disimpan dalam jaringan
15. Mendokumentasikan
kekurangan serta solusi terhadap sistem yang adasebagai catatan untuk masa yang
akan datang.
IT Project Managers
1. Mengembangkan
dan mengelola work breakdown structure (WBS) proyek teknologi informasi.
2. Mengembangkan
atau memperbarui rencana proyek untuk proyek-proyek teknologi informasi
termasuk informasi seperti tujuan proyek, teknologi, sistem, spesifikasi
informasi, jadwal, dana, dan staf.
3. Mengelola
pelaksanaan proyek untuk memastikan kepatuhan terhadap anggaran, jadwal, dan
ruang lingkup.
4. Menyiapkan
laporan status proyek dengan mengumpulkan, menganalisis, dan meringkas
informasi dan tren.
5. Menetapkan
tugas, tanggung jawab, dan rentang kewenangan kepada personil proyek.
6. Mengkoordinasikan
rekrutmen atau pemilihan personil proyek.
7. Mengembangkan
dan mengelola anggaran tahunan untuk proyek-proyek teknologi informasi.
8. Mengembangkan
rencana pelaksanaan yang mencakup analisis seperti biaya-manfaat atau laba atas
investasi.
9. Secara
langsung atau mengkoordinasikan kegiatan personil proyek.
10. Menetapkan
dan melaksanakan rencana komunikasi proyek.
IT Support Officer
1. Menerima,
memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan bantuan IT
2. Membeli
hardware IT, software dan hal-hal lain yang berhubungan dengan hal tersebut.
3. Instalasi,
perawatan dan penyediaan dukungan harian baik untuk hardware & software
Windows & Macintosh, peralatan termasuk printer, scanner, hard-drives
external, dll
4. Korespondensi
dengan penyedia jasa eksternal termasuk Internet Service Provider, penyedia
jasa Email, hardware, dan software supplier, dll.
5. Mengatur
penawaran harga barang dan tanda terima dengan supplier untuk kebutuhan yang
berhubungan dengan IT.
6. Menyediakan
data / informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan department regular
Network Administrator
1. Maintain
dan perawatan jaringan LAN.
2. Archive
data.
3. Maintain
dan perawatan komputer.
Network Engineer
1. Maintenance
LAN dan Koneksi Internet
2. Maintenance
hardware
3. Maintenance
database dan file
4. Help
Desk
5. Inventory
Network and Computer Systems
Administrators
1. Menjaga
dan mengelola jaringan komputer dan lingkungan komputasi terkait termasuk
perangkat keras komputer, perangkat lunak sistem, perangkat lunak aplikasi, dan
semua konfigurasi.
2. Melakukan
backup data dan operasi pemulihan kerusakan.
3. Mendiagnosa,
memecahkan masalah, dan menyelesaikan perangkat keras, perangkat lunak, atau
jaringan lainnya dan masalah sistem, dan mengganti komponen yang rusak bila
diperlukan.
4. Merencanakan,
mengkoordinasikan, dan melaksanakan langkah-langkah keamanan jaringan untuk
melindungi data, perangkat lunak, dan perangkat keras.
5. Mengkonfigurasikan,
memonitor, dan memelihara aplikasi email atau virus software perlindungan.
6. Mengoperasikan
master konsol untuk memonitor kinerja sistem komputer dan jaringan, dan untuk
mengkoordinasikan komputer akses jaringan dan penggunaan.
7. Memuat
rekaman komputer dan disk, dan menginstal perangkat lunak dan kertas printer
atau form.
8. Desain,
mengkonfigurasi, dan perangkat keras uji komputer, jaringan lunak dan perangkat
lunak sistem operasi.
9. Memonitor
kinerja jaringan untuk menentukan apakah penyesuaian perlu dibuat, dan untuk
menentukan di mana perubahan harus dibuat di masa depan.
10. Berunding
dengan pengguna jaringan tentang bagaimana untuk memecahkan masalah sistem yang
ada.SimakBaca secara fonetik.
Network Systems and Data
Communications Analysts
1. Menguji
dan mengevaluasi hardware dan software untuk menentukan efisiensi,
reliabilitas, dan kompatibilitas dengan sistem yang ada, dan membuat
rekomendasi pembelian.
2. Desain
dan implementasi sistem, konfigurasi jaringan, dan arsitektur jaringan,
termasuk teknologi perangkat keras dan perangkat lunak, lokasi situs, dan
integrasi teknologi.
3. Membantu
pengguna untuk mendiagnosa dan memecahkan masalah komunikasi data.
4. Memantau
kinerja sistem dan menyediakan langkah-langkah keamanan, tips dan pemeliharaan
yang diperlukan.
5. Menjaga
dibutuhkan file dengan menambahkan dan menghapus file pada server jaringan dan
membuat cadangan file untuk menjamin keselamatan file apabila terjadi masalah
dengan jaringan.
6. Bekerja
dengan engineer lain, analis sistem, programer, teknisi, ilmuwan dan manajer
tingkat atas dalam pengujian, desain dan evaluasi sistem.
7. Mengidentifikasi
area operasi yang perlu diupgrade peralatan seperti modem, kabel serat optik,
dan kabel telepon.
8. Konsultasi
pelanggan, kunjungi tempat kerja atau melakukan survei untuk menentukan
kebutuhan pengguna sekarang dan masa depan.
9. Melatih
pengguna dalam menggunakan peralatan.
10. Memelihara
perangkat seperti printer, yang terhubung ke jaringan.
Web Administrators
1. Back
up atau memodifikasi aplikasi dan data yang terkait untuk menyediakan pemulihan
kerusakan.
2. Menentukan
sumber halaman web atau masalah server, dan mengambil tindakan untuk
memperbaiki masalah tersebut.
3. Meninjau
atau memperbarui konten halaman web atau link pada waktu yang tepat,
menggunakan tool-tool.
4. Memonitor
sistem untuk intrusi atau serangan denial of service, dan melaporkan
pelanggaran keamanan untuk personil yang tepat.
5. Menerapkan
langkah-langkah keamanan situs web, seperti firewall atau enkripsi pesan.
6. Mengelola
internet / intranet infrastruktur, termasuk komponen seperti web, file transfer
protocol (FTP), berita dan server mail.
7. Berkolaborasi
dengan tim pengembangan untuk membahas, menganalisis, atau menyelesaikan
masalah kegunaan.
8. Test
backup atau pemulihan rencana secara teratur dan menyelesaikan masalah.
9. Memonitor
perkembangan web melalui pendidikan berkelanjutan, membaca, atau partisipasi
dalam konferensi profesional, workshop, atau kelompok.
10. Menerapkan
update, upgrade, dan patch pada waktu yang tepat untuk membatasi hilangnya
layanan.
Web Developers
1. Mendesain,
membangun, atau memelihara situs web, menggunakan authoring atau bahasa
scripting, alat penciptaan konten, alat manajemen, dan media digital.
2. Meakukan
atau update situs web langsung.
3. Menulis,
desain, atau mengedit konten halaman web, atau yang lain langsung memproduksi
konten.
4. Berunding
dengan tim manajemen atau pengembangan untuk memprioritaskan kebutuhan,
menyelesaikan konflik, mengembangkan kriteria konten, atau memilih solusi.
5. Back-up
file dari situs web untuk direktori lokal untuk pemulihan instan dalam kasus
masalah.
6. Mengidentifikasi
masalah yang ditemukan oleh umpan balik pengujian atau pelanggan, dan
memperbaiki masalah masalah atau merujuk pada personalia yang tepat untuk
koreksi.
7. Evaluasi
kode untuk memastikan bahwa itu adalah sah, benar terstruktur, memenuhi standar
industri dan kompatibel dengan browser, perangkat, atau sistem operasi.
8. Menjaga
pemahaman teknologi web saat ini atau praktek pemrograman melalui melanjutkan
pendidikan, membaca, atau partisipasi dalam konferensi profesional, workshop,
atau kelompok.
9. Menganalisis
kebutuhan pengguna untuk menentukan persyaratan teknis.
10. Mengembangkan
atau memvalidasi tes routine dan jadwal untuk memastikan bahwa uji kasus meniru
antarmuka eksternal dan alamat semua jenis browser dan perangkat.
Computer Security Specialists
1. Mengenkripsi
transmisi data dan membangun firewall untuk menyembunyikan informasi rahasia
seperti sedang dikirim dan untuk menahan transfer digital tercemar.
2. Mengembangkan
rencana untuk melindungi file komputer terhadap modifikasi disengaja atau tidak
sah, perusakan, atau pengungkapan dan untuk memenuhi kebutuhan pengolahan data
darurat.
3. Meninjau
pelanggaran prosedur keamanan komputer dan mendiskusikan prosedur dengan
pelanggar untuk memastikan pelanggaran tidak terulang kembali.
4. Memonitor
penggunakan file data dan mengatur akses untuk melindungi informasi dalam file
komputer.
5. Monitor
laporan saat ini dari virus komputer untuk menentukan kapan untuk memperbarui
sistem perlindungan virus.
6. Memofifikasi
keamanan file komputer untuk memasukkan software baru, memperbaiki kesalahan,
atau mengubah status akses individu.
7. Melakukan
penilaian risiko dan melaksanakan tes pengolahan data sistem untuk memastikan
fungsi pengolahan data kegiatan dan langkah-langkah keamanan.
8. Berunding
dengan pengguna untuk membahas isu-isu seperti akses data komputer kebutuhan,
pelanggaran keamanan, dan perubahan pemrograman.
9. Melatih
pengguna dan meningkatkan kesadaran keamanan untuk memastikan keamanan sistem
dan untuk meningkatkan efisiensi server dan jaringan.
10. Mengkoordinasikan
pelaksanaan rencana sistem komputer dengan personil pendirian dan vendor luar.
Komentar
Posting Komentar