Aksi Donor Darah Politeknik Jambi Bekerjasama dengan PMI
PoljamNews: Ada perasaan takut, was-was dan khawatir akan merasakan sakit yang sangat ketika jarum menembus kulit. Perasaan itu akhirnya hilang sirna ketika dosen dan mahasiswa yang rela melakukan donor darah pertama kali memberikan kesaksian bahwa tidak ada rasa sakit yang berarti ketika jarum menembus kulit dalam aksi donor darah. Ini adalah kali pertama mahasiswa melaksanakan aksi donor darah yang diadakan di kampus Politeknik Jambi, Kamis 1/12/2016
Pelaksanaan donor darah yang dimotori oleh Himpunan Mahasiswa Komputer Akuntansi (Himka) Politeknik Jambi diikuti oleh mahasiswa, dosen dan karyawan. Tidak semua yang berniat donor dapat diterima karena selain terkendala berat badan yang kurang dari 45 Kg, sedang sakit, mengkonsumsi obat-obatan ataupun lainnya. Menurut ketua Himka Politeknik Jambi tercatat ada 46 orang yang melakukan aksi donor darah yang bekerjasama dengan Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD-PMI) Cabang Jambi.
Ketua Tim UTD-PMI Cabang Jambi yang dimotori oleh dr. Anggi Maladi,M.Kes menyatakan bahwa banyak manfaat dari seseorang yang melakukan donor darah. Selain merupakan ibadah, donor darah dapat menurunkan kolesterol, menurunkan tensi darah dan dijauhkan dari penyakit jantung koroner. Darah yang diambil menurutnya akan digantikan dengan darah baru. Selain itu dengan mengikuti donor darah, pendonor akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis seperti tensi darah, pengecekan hemoglobin (Hb) dan bila ada penyakit-penyakit berbahaya lainnya seperti hepatitis B, hepatitis C, Sifilis, HIV (AIDS) akan diberitahukan secara personal dan rahasia, lanjutnya.
Masih menurut dr.Anggi, bila seseorang mendonorkan darahnya, tubuhnya akan menggantikan volume darah dalam waktu 48 jam setelah donor, dan semua sel darah merah yang hilang akan benar-benar diganti dalam waktu empat sampai delapan minggu dengan sel-sel darah merah yang baru. Proses pembentukan sel-sel d arah merah yang baru akan membantu tubuh tetap sehat dan bekerja lebih efisien dan produktif. Atas alasan tersebut menurutnya, di luar negeri donor darah sudah merupakan gaya hidup (life style) disamping tidak merokok dan olahraga teratur.
Kedepan kegiatan aksi donor darah akan dijadikan agenda rutin di Politeknik Jambi, kata Yandi Pirmansyah Ketua Himka Politeknik Jambi. Menurutnya, aksi donor darah selanjutnya akan dilaksanakan kembali di bulan April karena pendonor boleh melakukan donor kembali setelah minimal 2,5 bulan. Aksi donor darah selain bermanfaat untuk kesehatan juga merupakan salah satu pengabdian masyarakat, demikian Yandi. (WD).
Komentar
Posting Komentar