Menulis Biografi
Menulis biografi
adalah lebih dari sekedar menulis daftar riwayat hidup seseorang mulai dari
kelahiran, perjalanan hidup di masa kanak-kanak, remaja, dewasa, tua hingga
meninggal. Menulis biografi berarti juga menulis kisah hidup seseorang menjadi
sebuah cerita yang bisa dijadikan untuk sumber sejarah bila itu adalah merupakan
pelaku sejarah. Bisa dijadikan contoh atau teladan jika tokoh yang ditulis
mempunyai keteladanan bisa juga sebagai pelajaran agar tidak mencontoh dari
tokoh yang ditulis dalam biografi apabila tokoh tersebut mempunyai sifat yang
jelek. Ketika seseorang menulis biografi berarti dia menulis sejarah
kehidupannya.
Banyak
kisah-kisah kehidupan seseorang yang bisa dituliskan menjadi sebuah biografi
yang bisa dijadikan motivasi bagi generasi-generasi sesudahnya. Kisah tersebut
bisa saja nampaknya seperti biasa biasa saja, tidak menarik bahkan sepertinya
monoton. Tetapi bagi seorang penulis biografi yang berpengalaman cerita
tersebut bisa diolah sehingga tampak menarik dan memang seharusnya menarik
karena ibarat koki dengan bumbu yang sama akan menghasilkan rasa masakan yang
berbeda.
Sebenarnya apa
yang membuat atau apa sebenarnya tujuan dari pembuatan biografi adalah sebagai
berikut:
- Menuliskan biografi berarti menulis ulang sejarah dan pengalaman hidup seseorang agar bisa dijadikan suri tauladan untuk generasi mendatang. Banyak suka duka, juga tips dan trik kehidupan yang telah dijalani yang bisa dijadikan rujukan bahkan nasehat.
- Menulis biografi berarti juga membangun monumen yang akan dikenang oleh anak cucu. Anak cucu akan tahu apa yang dikerjakan oleh bapak atau kakek moyangnya, apa yang bisa dibanggakan dan apa yang bisa diwariskan.
- Ketika masih hidup biografi adalah data diri yang lengkap yang menjadi profil diri yang berguna untuk bisa digunakan sebagai penunjang karir jika kelak dirinya sudah purna tugas.
Pada umumnya
ketika seorang pegawai memasuki masa purna tugas biasanya mempunyai umur yang
belum begitu tua untuk tetap berprofesi. Hanya karena alasan peraturan pada
usia tersebut seseorang sudah harus menghentikan semua kegiatan yang
berhubungan dengan profesi, padahal di usia pensiun tersebut seseorang
mempunyai kematangan secara intelektual tetapi dipaksa untuk mematikan semua
kegiatan.
Akibatnya pada
usia usia pensiun tersebut banyak orang yang mengalami post power syndrome
yaitu suatu sindrom kehilangan kekuasaan akibat kehilangan wewenang yang
mengakibatkan menurunnya kesehatan orang tersebut. Tidak heran orang yang post
power syndrome banyak stres, mengalami sakit sakit dan akhirnya meninggal
dunia karena sudah merasa tidak berguna.
Untuk mengatasi post
power syndrome tersebut hanya ada satu cara yaitu tetap dengan pekerja
tetap dengan berusaha sehingga secara fisik dan mental tetap jalan artinya tidak
ada pengurangan aktivitas sehingga tubuh akan tetap sehat setidaknya untuk
sampai beberapa puluh tahun kedepan. Sayangnya pada usia usia tersebut tidak
mudah bagi seseorang untuk mendapatkan pekerjaan karena mereka menganggap di
usia usia tersebut seseorang sudah tidak produktif dan banyak penyakit.
Orang suka
menganggap bahwa orang yang pensiun adalah orang yang gagal karena tidak ada
yang bisa dikerjakan lagi. ketika tidak banyak orang atau perusahaan yang
mempekerjakan orang tua maka langkah kedua yang bisa diambil adalah membangun
usaha sendiri, walaupun ternyata membangun usaha sendiri tidak semudah yang ada
dalam angan-angan. Orang yang biasa bekerja pada sebuah instansi skala besar
akan memandang remeh hal-hal yang kecil di samping itu ternyata persaingan
dalam bidang usaha sangatlah ketatnya akibatnya banyak kejadian pensiunan tertipu
atau jatuh bangkrut yang artinya ibaratkan jatuh tertimpa tangga.
Untung tidak
dapat, uang pensiun atau pesangon habis, ujung-ujungnya menyusahkan anak cucu
dan karena kecewa akan menderita stres yang menyebabkan banyak penyakit dan
seperti bisa ketebak orang tersebut akan cepat meninggal. Itulah alasan utama
sebelum memasuki masa pensiun seorang sudah harus mempersiapkan portofolio
dirinya. Ini dimaksudkan agar orang lain tahu apa yang dikerjakan, tahu
keberhasilan-keberhasilannya sehingga begitu pensiun masih banyak orang yang
menggunakan atau memanfaatkan tenaga atau pikirannya.
Walaupun sudah
pensiun dari banyak pengalaman-pengalaman yang dapat digali baik sebagai
seorang konsultan atau staf ahli sesuai dengan bidang dan pengalaman yang
dimilikinya. Untuk membuat portofolio tersebut dibutuhkanlah data diri yang
bukan sekedar daftar riwayat hidup biasa itulah yang dinamakan dengan biografi.
Biografi adalah
cerita riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain sedangkan
autobiografi ditulis oleh yang bersangkutan atau diri sendiri. Kedua jenis
tulisan pengalaman ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing
diantaranya:
Biografi ditulis
oleh seseorang yang profesional sehingga menjadikan menarik untuk dibaca. Seorang
penulis biografi profesional lebih tepat menempatkan hal-hal yang menarik dalam
tulisannya. Menonjolkan kelebihan, menyembunyikan kelemahan karena pada
dasarnya setiap orang mempunyai prestasi dan setiap orang mempunyai sisi gelap
yang tidak seharusnya diekspose. Kelemahannya adalah penulis biografi terkadang
tidak mengetahui secara detil dari kisah seseorang yang ditulisnya karena
keterbatasan interaksi waktu dengan nara sumber.
Auto biografi
yang ditulis sendiri oleh yang bersangkutan tentunya akan lebih lengkap dan
komprehensif sehingga menyajikan pengalaman yang sangat lengkap dan komprehensif
jika penulisnya berkehendak. Titik kelemahannya, autobiografi ditulis oleh
seseorang yang mungkin tidak berpengalaman dalam tulis menulis sehingga terkadang
tulisan kurang menarik karena tidak mampu menempatkan mana yang seharusnya
ditulis dan tidak disamping itu menulis autobiografi akan bersifat subjektif.
Terlepas dari
itu semua menulis biografi menunjukkan kepada orang lain bahwa kita mempunyai
pengalaman dan pengalaman tersebut bisa diaplikasikan untuk menjadi panduan
untuk menjadi tuntunan yang bisa digunakan generasi muda yang saat itu memimpin
sebagai penasehat atau konsultan.
Sebelum masa
pensiun tiba ada baiknya kita menulis biografi sendiri sebagai portofolio Anda
ketika masa purna tugas sudah tiba.
Tidak usah
menjadi orang terkenal untuk bisa membuat biografi tetapi jadikan diri kita
terkenal dengan membuat biografi.
Anda ingin membuat biografi? Saya Wahyu Dewanto siap membantu. Pemesanan/ reservasi 0877 4551 9535.
Komentar
Posting Komentar