Langsung ke konten utama

Menulis Biografi

 Menulis Biografi




Menulis biografi adalah lebih dari sekedar menulis daftar riwayat hidup seseorang mulai dari kelahiran, perjalanan hidup di masa kanak-kanak, remaja, dewasa, tua hingga meninggal. Menulis biografi berarti juga menulis kisah hidup seseorang menjadi sebuah cerita yang bisa dijadikan untuk sumber sejarah bila itu adalah merupakan pelaku sejarah. Bisa dijadikan contoh atau teladan jika tokoh yang ditulis mempunyai keteladanan bisa juga sebagai pelajaran agar tidak mencontoh dari tokoh yang ditulis dalam biografi apabila tokoh tersebut mempunyai sifat yang jelek. Ketika seseorang menulis biografi berarti dia menulis sejarah kehidupannya.

Banyak kisah-kisah kehidupan seseorang yang bisa dituliskan menjadi sebuah biografi yang bisa dijadikan motivasi bagi generasi-generasi sesudahnya. Kisah tersebut bisa saja nampaknya seperti biasa biasa saja, tidak menarik bahkan sepertinya monoton. Tetapi bagi seorang penulis biografi yang berpengalaman cerita tersebut bisa diolah sehingga tampak menarik dan memang seharusnya menarik karena ibarat koki dengan bumbu yang sama akan menghasilkan rasa masakan yang berbeda.

Sebenarnya apa yang membuat atau apa sebenarnya tujuan dari pembuatan biografi adalah sebagai berikut:

  1. Menuliskan biografi berarti menulis ulang sejarah dan pengalaman hidup seseorang agar bisa dijadikan suri tauladan untuk generasi mendatang. Banyak suka duka, juga tips dan trik kehidupan yang telah dijalani yang bisa dijadikan rujukan bahkan nasehat.
  2. Menulis biografi berarti juga membangun monumen yang akan dikenang oleh anak cucu. Anak cucu akan tahu apa yang dikerjakan oleh bapak atau kakek moyangnya, apa yang bisa dibanggakan dan apa yang bisa diwariskan.
  3. Ketika masih hidup biografi adalah data diri yang lengkap yang menjadi profil diri yang berguna untuk bisa digunakan sebagai penunjang karir jika kelak dirinya sudah purna tugas.

Pada umumnya ketika seorang pegawai memasuki masa purna tugas biasanya mempunyai umur yang belum begitu tua untuk tetap berprofesi. Hanya karena alasan peraturan pada usia tersebut seseorang sudah harus menghentikan semua kegiatan yang berhubungan dengan profesi, padahal di usia pensiun tersebut seseorang mempunyai kematangan secara intelektual tetapi dipaksa untuk mematikan semua kegiatan.

Akibatnya pada usia usia pensiun tersebut banyak orang yang mengalami post power syndrome yaitu suatu sindrom kehilangan kekuasaan akibat kehilangan wewenang yang mengakibatkan menurunnya kesehatan orang tersebut. Tidak heran orang yang post power syndrome banyak stres, mengalami sakit sakit dan akhirnya meninggal dunia karena sudah merasa tidak berguna.

Untuk mengatasi post power syndrome tersebut hanya ada satu cara yaitu tetap dengan pekerja tetap dengan berusaha sehingga secara fisik dan mental tetap jalan artinya tidak ada pengurangan aktivitas sehingga tubuh akan tetap sehat setidaknya untuk sampai beberapa puluh tahun kedepan. Sayangnya pada usia usia tersebut tidak mudah bagi seseorang untuk mendapatkan pekerjaan karena mereka menganggap di usia usia tersebut seseorang sudah tidak produktif dan banyak penyakit.

Orang suka menganggap bahwa orang yang pensiun adalah orang yang gagal karena tidak ada yang bisa dikerjakan lagi. ketika tidak banyak orang atau perusahaan yang mempekerjakan orang tua maka langkah kedua yang bisa diambil adalah membangun usaha sendiri, walaupun ternyata membangun usaha sendiri tidak semudah yang ada dalam angan-angan. Orang yang biasa bekerja pada sebuah instansi skala besar akan memandang remeh hal-hal yang kecil di samping itu ternyata persaingan dalam bidang usaha sangatlah ketatnya akibatnya banyak kejadian pensiunan tertipu atau jatuh bangkrut yang artinya ibaratkan jatuh tertimpa tangga.

Untung tidak dapat, uang pensiun atau pesangon habis, ujung-ujungnya menyusahkan anak cucu dan karena kecewa akan menderita stres yang menyebabkan banyak penyakit dan seperti bisa ketebak orang tersebut akan cepat meninggal. Itulah alasan utama sebelum memasuki masa pensiun seorang sudah harus mempersiapkan portofolio dirinya. Ini dimaksudkan agar orang lain tahu apa yang dikerjakan, tahu keberhasilan-keberhasilannya sehingga begitu pensiun masih banyak orang yang menggunakan atau memanfaatkan tenaga atau pikirannya.

Walaupun sudah pensiun dari banyak pengalaman-pengalaman yang dapat digali baik sebagai seorang konsultan atau staf ahli sesuai dengan bidang dan pengalaman yang dimilikinya. Untuk membuat portofolio tersebut dibutuhkanlah data diri yang bukan sekedar daftar riwayat hidup biasa itulah yang dinamakan dengan biografi.

Biografi adalah cerita riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain sedangkan autobiografi ditulis oleh yang bersangkutan atau diri sendiri. Kedua jenis tulisan pengalaman ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing diantaranya:

Biografi ditulis oleh seseorang yang profesional sehingga menjadikan menarik untuk dibaca. Seorang penulis biografi profesional lebih tepat menempatkan hal-hal yang menarik dalam tulisannya. Menonjolkan kelebihan, menyembunyikan kelemahan karena pada dasarnya setiap orang mempunyai prestasi dan setiap orang mempunyai sisi gelap yang tidak seharusnya diekspose. Kelemahannya adalah penulis biografi terkadang tidak mengetahui secara detil dari kisah seseorang yang ditulisnya karena keterbatasan interaksi waktu dengan nara sumber.

Auto biografi yang ditulis sendiri oleh yang bersangkutan tentunya akan lebih lengkap dan komprehensif sehingga menyajikan pengalaman yang sangat lengkap dan komprehensif jika penulisnya berkehendak. Titik kelemahannya, autobiografi ditulis oleh seseorang yang mungkin tidak berpengalaman dalam tulis menulis sehingga terkadang tulisan kurang menarik karena tidak mampu menempatkan mana yang seharusnya ditulis dan tidak disamping itu menulis autobiografi akan bersifat subjektif.

Terlepas dari itu semua menulis biografi menunjukkan kepada orang lain bahwa kita mempunyai pengalaman dan pengalaman tersebut bisa diaplikasikan untuk menjadi panduan untuk menjadi tuntunan yang bisa digunakan generasi muda yang saat itu memimpin sebagai penasehat atau konsultan.

Sebelum masa pensiun tiba ada baiknya kita menulis biografi sendiri sebagai portofolio Anda ketika masa purna tugas sudah tiba.

Tidak usah menjadi orang terkenal untuk bisa membuat biografi tetapi jadikan diri kita terkenal dengan membuat biografi.

Anda ingin membuat biografi? Saya Wahyu Dewanto siap membantu. Pemesanan/ reservasi 0877 4551 9535.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERSPEKTIF ILMU, SENI, DAN AGAMA DALAM KHAZANAH ILMU PENGETAHUAN, BUDAYA, DAN PERADABAN

PERSPEKTIF ILMU, SENI, DAN AGAMA DALAM KHAZANAH ILMU PENGETAHUAN, BUDAYA, DAN PERADABAN A.    PENDAHULUAN Saat ini kemajuan ilmu dan pengetahuan sedemikian pesatnya. Banyak fenomena aneh di masa lalu kini adalah merupakan kejadian biasa dan bisa dijelaskan secara nalar ilmiah. Sebagai contoh misalnya telefon yang bisa menghubungkan antarasatu orang dengan orang lain di benua yang berbeda, radio, televisi, internet yang bisa membawa kabar berita pada waktu yang bersamaan sampai pesawat terbang yang bisa menerbangkan manusia hingga ke luar angkasa dan lain sebagainya. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tentu saja membawa dampak baik yang positif maupun negatif. Kemajuan itu juga tentunya seakan memberi definisi lain hubungan antara ilmu pengetahuan dengan agama, budaya dan peradaban. Agama sebagai wahyu yang berasal dari Tuhan pada hakekatnya adalah sumber dari kebenaran dan ilmu pengetahuan tidak mungkin salah. Budaya dan peradaban yang merupakan hasil akal bu...

Kebebasan dan Tanggung Jawab

KEBEBASAN DAN TANGGUNG JAWAB 1. LASTRI MEI LESTARI     2. MAILISA YULIANDA                   3. WANDA NUR SALEHA     A.             KEBEBASAN Kebebasan adalah tidak dalam keadaan diam, tetapi dapat melakukan apa saja yang dinginkan selama masih dalam norma-norma atau peraturan-peraturan yang telah ada dalam kehidupan pribadi, keluarga , masyarakat, dan Negara. Dalam arti luas kebebasan dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang menyangkut semua urusan mulai dari sekecil-kecilnya sampai sebesar-besarnya sesuai keinginan, baik individu maupun kelompok namun tidak bertentangan dengan norma-norma, aturan-aturan, dan perundang-undanganyang berlaku. Ada dua kelompok ahli teologi yang mengungkapkan tentang masalah kebebasan atau kemerdekaan menyalurkan kehendak.   Pertama   kelompok yang berpend...

Etika Profesi Sistem Informasi

ARTIKEL ETIKA PROFESI SISTEM INFORMASI 1201095 WIRA LUCIANA 1201174 IVO YAYAN MARIAYAN 1201224 HERLINA             PROGRAM STUDI SISTIM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER(STMIK) NURDIN HAMZAH    TAHUN 2015 ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI P erkembangan   teknologi komputer sebagai sarana informasi memberikan banya keuntungan. Salah satu manfaatnya adalah bahwa informasi dapat dengan segera diperoleh dan pengambilan keputusan dapat dengan cepat dilakukan secara lebih akurat, tepat dan berkualitas. Namun, di sisi lain, perkembangan teknologi informasi, khususnya komputer menimbulkan masalah baru. Bahwa banyak sekarang penggunaan komputer sudah di luar etika penggunaannya, misalnya: dengan pemanfaatan teknologi komputer, dengan mudah seseorang dapat mengakses data dan informasi dengan cara yang ti...