Langsung ke konten utama

Ide Dalam Menulis

 

Ide Dalam Menulis




Kesulitan utama dari seseorang untuk menulis adalah bagaimana mendapatkan ide. Ide itu bagaikan sebuah alat yang sangat dibutuhkan dalam membuat barang kalau bisa dianalogikan. Itu juga bisa berarti Ilham atau bisikan dari alam lain ke dalam otak untuk selanjutnya ditransformasikan ke dalam sebuah tulisan.

Ketika seseorang mendapatkan ide maka berarti orang tersebut mendapatkan sebuah anugerah yang tidak terhingga ketika ide tersebut direalisasikan. Percuma saja banyak ide tetapi tidak pernah direalisasikan.

Sumber sumber ide banyak dan beragam diantaranya ada yang berasal dari hasil lamunan atau khayalan atau perenungan. Ide juga bisa berasal dari orang lain atau pihak lain. Ide yang berasal dari pihak lain bisa didapatkan dengan berbagai macam cara seperti bertemu dengan seseorang atau berjalan ke mana saja kita suka. Jenis ide ini adalah ide yang paling menarik, hanya saja seseorang yang mempunyai jenis ini harus segera cara menuliskannya sebelum ide tersebut menghilang ditelan masa.

Yang menjadi masalah adalah ketika ide sudah ada ada di benak, kita mulai membuka laptop atau komputer tiba-tiba ide tersebut hilang. Hilangnya ide tersebut bisa terjadi dengan apa yang dinamakan “ngeblank” kata orang di luar sana. Ngeblank adalah sebuah peristiwa kemacetan pikiran dalam mentransformasikan ide dalam bentuk tulisan. Ide banyak tetapi tidak mampu diungkapkan, bahkan yang ekstrem tidak ada ide sama-sekali sehingga dinamakan dengan blank atau kosong.

Ini adalah suatu fenomena umum yang banyak dialami oleh semua penulis baik itu penulis pemula bahkan juga dialami oleh penulis yang sudah profesional sekalipun dalam waktu-waktu tertentu. Untuk menghadapi atau mengantisipasi fenomena tersebut seorang penulis haruslah kreatif dalam menyikapinya. Cara yang dapat dilakukan antara lain.

  1. Banyak membaca, karena dengan banyak membaca kita akan mendapatkan banyak ide yang tidak akan pernah habis habisnya. Bahkan kita bisa menuliskan sebuah buku dari buku yang kita baca tentu saja dengan cara ATM amati, tiru dan modifikasi. Tidak ada di dunia ini sesuatu yang benar-benar asli. Semua yang ada di dunia ini adalah merupakan hasil dari penyempurnaan penyempurnaan hasil yang sebelumnya.
  2. Banyak berjalan, dengan banyak berjalan maka pikiran kita akan menjadi tenang. Pikiran yang tenang akan menimbulkan ide-ide cemerlang. Banyak berjalan juga akan banyak yang dilihat, akan banyak yang ditemui dan setiap yang dilihat dan ditemui adalah merupakan sebuah ide atau bahkan banyak ide.
  3. Langsung menulis, ketika kita berada di depan laptop atau alat tulis terkadang ide muncul begitu saja dan ini adalah sebuah kesempatan emas yang tidak boleh disia-siakan. Biasanya ide muncul dengan begitu saja tanpa kita sadari
  4. Selalu bawa alat tulis di mana saja, terkadang ide itu bisa didapat di mana saja ketika kita sedang menunggu seseorang yang di stasiun misalnya, ketika kita sedang mengantar jenazah di kuburan atau bahkan kita sedang buang hajat di WC karena di tempat-tempat tersebut terkadang ide melintas begitu saja dan momen tersebut jika tidak dimanfaatkan akan hilang tidak berbekas.
  5. Tidak melakukan apa-apa alias santai saja, toh ini adalah merupakan fenomena temporer. Buat saja pikiran nyaman, lakukan kegiatan yang Anda senangi dan lupakan ide yang hendak dituliskan. 
  6. ketika ide sudah mulai ada teruslah menulis dan jangan berhenti sampai Anda merasa harus berhenti. Dan kembalilah menulis selagi masih ada semangat menulis.

Ketika ide tersebut sudah kita dapatkan langkah apa yang harus kita lakukan? Langkah yang harus kita lakukan tentu saja dengan menuliskannya semampu kita sesuai dengan ilmu yang pernah kita pelajari sebelumnya. Ketika Anda menulis maka ilmu yang pernah dipelajari sebelumnya akan sangat berguna seperti menulis sejatinya adalah merupakan pengulangan pelajaran-pelajaran yang sudah didapat sebelumnya. Coba baca kembali buku buku yang berhubungan dengan pelajaran bahasa, mulai dari cara menulis huruf, kalimat, paragraf dan seterusnya.

Inti dari menulis adalah berani dan jangan takut salah karena kesalahan bisa diperbaiki tetapi jika tidak punya keberanian maka kesalahan akan tetap menjadi salah selamanya.

Selamat mencoba menulis dan sukses untuk Anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERSPEKTIF ILMU, SENI, DAN AGAMA DALAM KHAZANAH ILMU PENGETAHUAN, BUDAYA, DAN PERADABAN

PERSPEKTIF ILMU, SENI, DAN AGAMA DALAM KHAZANAH ILMU PENGETAHUAN, BUDAYA, DAN PERADABAN A.    PENDAHULUAN Saat ini kemajuan ilmu dan pengetahuan sedemikian pesatnya. Banyak fenomena aneh di masa lalu kini adalah merupakan kejadian biasa dan bisa dijelaskan secara nalar ilmiah. Sebagai contoh misalnya telefon yang bisa menghubungkan antarasatu orang dengan orang lain di benua yang berbeda, radio, televisi, internet yang bisa membawa kabar berita pada waktu yang bersamaan sampai pesawat terbang yang bisa menerbangkan manusia hingga ke luar angkasa dan lain sebagainya. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tentu saja membawa dampak baik yang positif maupun negatif. Kemajuan itu juga tentunya seakan memberi definisi lain hubungan antara ilmu pengetahuan dengan agama, budaya dan peradaban. Agama sebagai wahyu yang berasal dari Tuhan pada hakekatnya adalah sumber dari kebenaran dan ilmu pengetahuan tidak mungkin salah. Budaya dan peradaban yang merupakan hasil akal bu...

Kebebasan dan Tanggung Jawab

KEBEBASAN DAN TANGGUNG JAWAB 1. LASTRI MEI LESTARI     2. MAILISA YULIANDA                   3. WANDA NUR SALEHA     A.             KEBEBASAN Kebebasan adalah tidak dalam keadaan diam, tetapi dapat melakukan apa saja yang dinginkan selama masih dalam norma-norma atau peraturan-peraturan yang telah ada dalam kehidupan pribadi, keluarga , masyarakat, dan Negara. Dalam arti luas kebebasan dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang menyangkut semua urusan mulai dari sekecil-kecilnya sampai sebesar-besarnya sesuai keinginan, baik individu maupun kelompok namun tidak bertentangan dengan norma-norma, aturan-aturan, dan perundang-undanganyang berlaku. Ada dua kelompok ahli teologi yang mengungkapkan tentang masalah kebebasan atau kemerdekaan menyalurkan kehendak.   Pertama   kelompok yang berpend...

Etika Profesi Sistem Informasi

ARTIKEL ETIKA PROFESI SISTEM INFORMASI 1201095 WIRA LUCIANA 1201174 IVO YAYAN MARIAYAN 1201224 HERLINA             PROGRAM STUDI SISTIM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER(STMIK) NURDIN HAMZAH    TAHUN 2015 ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI P erkembangan   teknologi komputer sebagai sarana informasi memberikan banya keuntungan. Salah satu manfaatnya adalah bahwa informasi dapat dengan segera diperoleh dan pengambilan keputusan dapat dengan cepat dilakukan secara lebih akurat, tepat dan berkualitas. Namun, di sisi lain, perkembangan teknologi informasi, khususnya komputer menimbulkan masalah baru. Bahwa banyak sekarang penggunaan komputer sudah di luar etika penggunaannya, misalnya: dengan pemanfaatan teknologi komputer, dengan mudah seseorang dapat mengakses data dan informasi dengan cara yang ti...