Langsung ke konten utama

Menulis Bagi Pensiunan


Pensiun adalah sebuah kata yang akrab bagi seorang yang bekerja di suatu instansi. Mau tidak mau, suka ataupun tidak pasti setiap orang akan menghadapi pensiun kalau tidak ada halangan. 

Apakah pensiun akan menjadi sebuah akhir hidup? Tentu saja tidak, sebab setelah selesai purna tugas kita masih akan menjalani sisa hidup yang bisa panjang ataupun pendek hanya Allah yang tahu. Pensiun bukanlah kiamat kalau kita telah mempersiapkan sejak dini. Banyak pengalaman-pengalaman yang tentunya akan sangat berguna bagi generasi muda dan apabila ditulis akan bisa jadi pelajaran bagi generasi muda.

Sebagai sebuah kewajaran, pensiun ternyata disikapi oleh manusia dengan perlakuan yang berbeda. Ada sebagian orang yang mempersiapkan masa pensiunnya dengan membayar polis asuransi dengan harapan masa tua bisa terjamin. Ada sebagian yang memburu bekerja di instansi pemerintah dengan harapan masa tua akan mendapatkan pensiun. Ada juga yang mempersiapkan pensiun dengan membuka usaha, mengumpulkan harta dengan sebanyak-banyaknya sehingga di masa tua akan terjamin karena mempunyai penghasilan pasif (pasif income) dari usaha yang terus berkembang secara autopilot karena manajemen sudah berjalan dengan baik. 

Ada juga yang menanam pohon-pohon atau membeli kebun sehingga di masa tua mereka tinggal memetik hasilnya. Ada juga yang memilih memperbanyak istri dan anak yang kelak bisa menjamin hidupnya di masa tua. Jangan senewen itulah beberapa kemungkinan manusia di dunia mempersiapkan masa pensiun.

Satu hal yang pasti, masa depan adalah sesuatu yang ghaib. Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Kita tidak bisa meramalkan dan kita tidak bisa merubah masa depan sekehendak kita. Banyak contoh yang terpapar dihadapan kita seseorang yang meninggal sebelum memasuki usia pensiun. Ada juga yang tidak mendapatkan pensiun setelah menunggu berpuluh tahun karena dipecat dengan tidak hormat bahkan dipenjara. Yang lain usaha yang dibangun dengan susah payah ternyata harus gulung tikar dan menanggung utang yang banyak justru terjadi di masa tua ketika hendak pensiun.

Di sisi lain sebagai contoh, ada juga yang berbahagia mencapai usia pensiun, keliling dunia dari hasil yang diusahakan di masa muda, mempunyai anak keturunan yang baik dan menyenangkan hati sehingga akhirnya bisa meninggalkan dunia dengan tenang. Dan kalau cerita ini diteruskan tentu banyak-cerita cerita lain baik sedih ataupun bahagia.

Pensiun dengan Menulis
Salah-satu kegiatan produktif yang dapat dilakukan oleh pensiunan adalah dengan menulis. Menulis akan mengaktifkan semua indera sehingga  kesehatan bisa terjaga dan tidak terkena post power syndrome, sindrom yang dialami bagi pensiunan karena kehilangan wewenang sehingga kesehatan akan segera turun dengan drastis dalam waktu yang cepat. Kita lihat banyak orang begitu memasuki pensiun seakan tidak bertenaga, badannya lemah, sakit-sakitan dan akhirnya meninggalkan dunia di usia yang sebenarnya belum terlalu tua.

Bagaimana solusinya? 

Sebelum pensiun kita sudah mempersiapkan diri dengan ketrampilan menulis. Ketrampilan ini bisa didapat dengan berlatih dan mulai belajar kembali serta mempunyai komunitas yang bisa saling menyemangati.

Sebelum anda pensiun mari kita belajar menulis kembali. Tidak ada kata terlambat untuk belajar. 
Salam literasi.

Wahyu Dewanto


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Jalur (Path Analysis)

Analisis Jalur (Path Analysis) A.      Pengertian Analisis Jalur (path analysis) adalah suatu metode penelitian yang pertama kali dikembangkan oleh seorang ahli genetika yaitu Sewall Wright (Joreskog & Sorbom, 1996; Johnson & Wichern, 1992 dalam Riduwan dan Engkos Achmad Kuncoro, 2013:1). Analisis jalur adalah suatu bentuk terapan dari analisis multi regresi (Fraenkel dan Wallen, 1992 dalam Nidjo Sandjojo, 2011:11-12) menyatakan bahwa analisis jalur digunakan untuk menguji kemungkinan dari suatu hubungan sebab akibat   diantara tiga variabel atau lebih. Dengan demikian, analisis jalur pada dasarnya adalah sarana untuk menganalisis hubungan kausal antar variabel guna mengetahui baik pengaruh langsung maupun pengaruh tidak langsung diantara variabel bebas (independent variable) terhadap variabel terikat (dependent variable) . Dalam penelitian ilmu sosial, ekonomi, bisnis, pendidikan dan lainnya, pengaruh terhadap suatu variabel tidak selamanya didominasi oleh satu va

Etika Profesi Sistem Informasi

ARTIKEL ETIKA PROFESI SISTEM INFORMASI 1201095 WIRA LUCIANA 1201174 IVO YAYAN MARIAYAN 1201224 HERLINA             PROGRAM STUDI SISTIM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER(STMIK) NURDIN HAMZAH    TAHUN 2015 ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI P erkembangan   teknologi komputer sebagai sarana informasi memberikan banya keuntungan. Salah satu manfaatnya adalah bahwa informasi dapat dengan segera diperoleh dan pengambilan keputusan dapat dengan cepat dilakukan secara lebih akurat, tepat dan berkualitas. Namun, di sisi lain, perkembangan teknologi informasi, khususnya komputer menimbulkan masalah baru. Bahwa banyak sekarang penggunaan komputer sudah di luar etika penggunaannya, misalnya: dengan pemanfaatan teknologi komputer, dengan mudah seseorang dapat mengakses data dan informasi dengan cara yang tidak sah. Adapula yang memanfaatkan teknologi komputer ini untuk

PERSPEKTIF ILMU, SENI, DAN AGAMA DALAM KHAZANAH ILMU PENGETAHUAN, BUDAYA, DAN PERADABAN

PERSPEKTIF ILMU, SENI, DAN AGAMA DALAM KHAZANAH ILMU PENGETAHUAN, BUDAYA, DAN PERADABAN A.    PENDAHULUAN Saat ini kemajuan ilmu dan pengetahuan sedemikian pesatnya. Banyak fenomena aneh di masa lalu kini adalah merupakan kejadian biasa dan bisa dijelaskan secara nalar ilmiah. Sebagai contoh misalnya telefon yang bisa menghubungkan antarasatu orang dengan orang lain di benua yang berbeda, radio, televisi, internet yang bisa membawa kabar berita pada waktu yang bersamaan sampai pesawat terbang yang bisa menerbangkan manusia hingga ke luar angkasa dan lain sebagainya. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tentu saja membawa dampak baik yang positif maupun negatif. Kemajuan itu juga tentunya seakan memberi definisi lain hubungan antara ilmu pengetahuan dengan agama, budaya dan peradaban. Agama sebagai wahyu yang berasal dari Tuhan pada hakekatnya adalah sumber dari kebenaran dan ilmu pengetahuan tidak mungkin salah. Budaya dan peradaban yang merupakan hasil akal budi manusi